Breaking News

Wakapolda; Jumlah Penduduk Mesti Dikendalikan


BANTENPERSPEKTIF.COM, LEBAK--- Pencanangan Keluarga Berencana (KB) kesehatan Bhayangkara tahun 2017 digelar Polda Banten di lapangan kantor Polisi Sektor Warunggunung, Kabupaten Lebak, Kamis (20/4/17).

Wakapolda Banten,  Aan Suhanan dalam sambutanya  menyampaikan data yang dirilis Badan Pusat Statistik Provinsi Banten pada tahun 2015, dimana jumlah penduduk mencapai 11 juta jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk mencapai 2.14%. Dibandingkan dengan tahun 2014 hal ini menunjukkan adanya penambahan jumlah penduduk sebanyak 255 ribu jiwa. 

Selain itu, Aan yang didampingi Kepala BKKBN, Bismar Edisyaf menambahkan, semakin tingginya laju pertumbuhan penduduk maka pemerintah melalu BKKBN menetapkan suatu program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK). "Program ini upaya pemerintah dalam pengendalian jumlah penduduk agar memastikan kebutuhan hidup serta tercapainya kesejahteraan seluruh masyarakat," katanya. 

Sementara itu, Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya mengatakan, Kabupaten Lebak memiliki jumlah penduduk 1.295.476 jiwa terdiri dari pasangan usia subur sebanyak 290.142 orang, peserta KB aktif sebanyak 208.347 orang akseptor 69.63%. "Ini merupakan tangtangan yang harus dihadapi karena masih rendahnya rata-rata usia pertama bagi wanita, masih rendahnya keikutsertaan kaum pria dalam penggunaan kontrasepsi," kata Iti.

Selain itu, kata dia, faktor komunikasi menjadi hal yang penting dalam keutuhan rumah tangga karena tidak terkendalinya pengaruh teknologi informasi pada saat ini, kemudian faktor kematian ibu dan bayi saar proses kehamilan serta pemberian air susu ibu yang kurang dari dua tahun.  "Saya mendukung sepenuhnya program KB kesehatan Bhayangkara tahun 2017 yang dilaksanakan di polsek warunggunung Kabupaten lebak". katanya. 

SUMBER | PRESS RELEASE
FOTO | HUMAS LEBAK



0 Komentar

Type and hit Enter to search

Close