Breaking News

Tanggapi Berita Perselingkuhan, Irna Tulis Surat Dari Madinah



BANTENPERSPEKTIF.COM, PANDEGLANG --- Irna Narulita, Bupati Pandeglang diterpa kabar tidak sedap, tak tanggung - tanggung istri Dimyati Natakusumah ini diisukan selingkuh dengan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman. Tak terima dengan berita tersebut Irna pun menanggapi bahwa itu adalah fitnah.

Irna pun menulis tanggapan dari Kota Madinah. Berikut ini isi komentar Irna yang diupload di akun twitter Irna Center.

Assalamu'alikum  Warahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamdulillah kita diberi kesempatan berjumpa dengan bulan suci Ramadhan 1439 H
dan sebentar lagi kita akan memasuki Hari Raya Idul Fitri.
Mari sama sama kita jaga kesuciannya supaya semua bisa mendapatkan predikat takwa.

Berita - berita yang beredar di sosmed twitter dan fb yang sedang ramai sekarang ini, semuanya fitnah keji belaka yang ditujukan kepada Ibu selaku Bupati Pandeglang. Masyarakat supaya tenang dan tidak cepat percaya berita berita hoax seperti ini.

Ibu yakin dan percaya kepada masyarakat Pandeglang yang sudah cerdas dalam menggunakan sosial media, sehingga tidak langsung percaya dengan berita - berita yang tidak jelas sumbernya.

Doakan Ibu ini adalah cobaan di bulan Suci Ramadhan, kita serahkan kepada pihak kepolisian untuk dapat segera menangkap pelaku penyebar hoax dan fitnah ini.

Dari Kota Madiah, Ibu sekeluarga juga terus mendoakan semoga Allah SWT memberkahi dan merihdoi kita semua dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik lagi bagi masyarakat Kabupaten Pandeglang.

Wassalamu'alikum
Bupati Pandeglang (Irna Narulita Dimyati)

Sebelumnya sosmed sempat dihebohkan dengan kabar miring Irna tersebut. Bahkan di twitter sempat muncul #PanenWanitaMentanAmran yang berisi sejumlah informasi mengenai hubungan keduanya, termasuk sejumlah foto - foto.

Namun saat ditelusuri  beberapa jam lalu, tagar tersebut sudah menghilang bahkan akun twitter yang diduga kali pertama menyebarkan informasi tersebutpun sudah tidak ada lagi. (KNT)

0 Komentar

Type and hit Enter to search

Close