BANTENPERSPEKTIF.COM, KOTA CILEGON - Permintaan ikan lele di Kota Cilegon cukup tinggi sementara pasokan lele lokal dinilai masih kurang sehingga sejumlah peternak lele kewalahan untuk menerima permintaan dari para pembeli.
Hal tersebut diutarakan Wikan, Peternak Lele Maswe Farmhouse Kota Cilegon. " Permintaan lkan Lele per hari lebih dari satu ton hanya untuk Kota Cilegon. Sedangkan kami masih belum bisa menutupi permintaan tersebut," kata Wikan.
Wikan menjelaskan, satu kolam benih dapat berisi 20.000 ekor, kolam tersebut berdiameter 4 meter dengan ketinggian skitar satu meteran. Bahan kolam terbuat dari terpal nilon yang dapat bertahan sampai diatas 3 tahun. Lama hari memanen Lele di Maswe Farmhouse memakan waktu 3-4 bulan. Dengan pakan lele per hari 2-2.5 kwintal yang di produksi sendiri dan produksi pabrikan.
Maswe Farmhouse sendiri sudah 2 tahun berjalan, diatas tanah seluas 4000 meter. "Pada bulan september 2018 berdiri dan diresmikan di Jalan Kaligandu, Kecamatan Purwakarta, Cilegon.
"Suplay dan kebutuhan hanya terpenuhi untuk pasok ke kolam pemancingan dan memenuhi sedikit dari permintaan perorangan. Kolam yang dulu hanya 5 kolam, sekarang sudah berjumlah 105 kolam," katanya.
Sementara itu, Presiden RC Fauzi Desviandy mengatakan, potensi seperti ini harus dimaksimalkan mengingat kebutuhan dan permintaan lele di kota Cilegon masih belum dapat terpenuhi. Hal ini bisa menjadi inspirasi bagi milenial Kota Cilegon yang ingin berwirausaha.
"Rencananya kedepan RC akan mengadakan pelatihan/seminar untuk meningkatkan minat kewirausahaan bagi para milenial di Kota Cilegon," kata Fauzi.
Editor : Karnoto
0 Komentar