Breaking News

PKS Cilegon Layak Usung Kadernya Jadi Walikota



Jelang Pilkada 2024 Publik banyak bertanya apakah Helldy Sanuji bisa berduet kembali pada Pilkada Kota Cilegon 2024 mendatang? 


Jawabanya menurut saya belum tentu. Paling tidak ada beberapa variabel yang membuat mengapa jawabannya belum tentu. Hal paling menonjol adalah positioning PKS dan Sanuji jauh lebih kuat di Cilegon.


Secara garis besar dalam analisa saya ada beberapa hal, diantaranya yaitu pertama, dari perspektif partai politik jelas Sanuji memiliki rumah yang jelas dan diakui publik memiliki instrumen jejaring massa yang solid. 


Hal ini sudah teruji pada Pilkada Cilegon beberapa tahun lalu yang akhirnya mengantarkan Sanuji terpilih menjadi Wakil Walikota Cilegon.


Situasi ini berbeda dengan Helldy Agustian, dimana Partai Berkarya yang menjadi tempar bernaung Helldy merupakan  salah satu partai yang tidak lolos sebagai peserta Pemilu 2024 mendatang. 


Pilihannya dia harus mencari tempat bernaung dan itu pun tidak mudah mengingat sudah terlalu rapat ditingkat elit partai di kota baja tersebut.


Menjual nama sebagai Walikota Cilegon belum bisa meyakinkan 100 persen mengingat belum ada program yang membuat publik mengatakan waow pada kinerja dia sebagai walikota sampai saat ini.


Kedua dari perspektif ketokohan, jelas PKS punya stok tokoh yang lebih karena bukan hanya Sanuji tetapi ada beberapa nama kader PKS yang menjadi tokoh dan diakui, diantaranya Nurrotul Uyun, Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon.


Artinya, support system kader PKS yang akan dijagokan menjadi orang nomor satu di Cilegon jelas lebih menguntungkan dan punya posisi tawar yang lebih dibandingkan Helldy sendiri.


Ketiga dari perspektif komunikasi lintas partai, PKS Cilegon jelas akan lebih bisa diterima oleh Partai Golkar sebagai partai besar yang pernah berkuasa lama di Cilegon. 


Komunikasi PKS dengan tokoh sentral Golkar, yaitu Tubagus Iman Ariadi jelas lebih mudah karena sejauh ini memiliki hubungan yang baik kendati pernah menjadi lawan. 


Apakah mungkin PKS dan Golkar berkoalisi? Dalam politik apa yang tidak mungkin, sebelum janur kuning melengkung kemungkinan itu masih terbuka termasuk koalisi dengan partai lain semisal PAN, Gerindra dan Nasdem.


King maker Golkar di Cilegon yaitu Tubagus Iman Ariadi sudah turun gunung. Kalau dulu mungkin Ati Marliati lemah, tetapi saya meyakini dengan kembalinya Iman Ariadi situasi akan berbeda.


Tidah hanya dengan Golkar, komunikasi PKS dengan partai lain pun sejauh ini terjalin baik, entah dengan Gerindra, PAN dan lainnya. Perkiraan saya Golkar sendiri dipastikan akan menurunkan kembali kadernya pada Pilkada Cilegon 2024 mendatang.  


Kembali kepada pertanyaan apakah Helldy - Sanuji bisa duet lagi? Saya justru memprediksikan mereka berdua akan memilih jalan sendiri. Sanuji merupakan kader PKS tulen dengan positioning kuat maka keyakinan saya PKS tidak akan membiarkan posisi kuat itu hanya sebagai orang kedua yang jelas kewenangannya terbatas.


Karena dengan positioning yang kuat, mesin partai yang solid sangat tidak match dengan posisi sebagai wakil karena bagaimana pun kewenangan wakil tidak power full dan ini pasti menjadi bahan kajian PKS.


Penulis,
Karnoto
Founder ANABerita.Com 



0 Komentar

Type and hit Enter to search

Close