ANABERITA.COM, GAYA HIDUP - Dalam kehidupan realitasnya seseorang hampir dipastikan menjalin persahabatan. Persahabatan itu lebih dari sekadar pertemanan karena sahabat artinya mampu menangkap perasaan sahabatnya tanpa perlu ia utarakan kepada Anda.
Dalam pengertian ini, istilah "persahabatan" menggambarkan suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan, penghargaan, afeksi dan perasaan. Itulah mengapa persahabatan lebih dalam dari sekadar pertemanan.
Jadi kalau Anda memiliki hubungan dengan seseorang dan belu mampu menjangkau bahasa tubuh maka itu baru pada tahap pertemanan, karena kalau hubungannya sudah sampai pada tingkat persahabatan maka tanpa diungkapkan kata - kata Anda sudah mengerti apa yang sedang terjadi pada sahabat Anda.
Itulah mungkin dulu Nabi Muhammad SAW menggunakan kata sahabat dalam hubungannya sesama muslim, karena memang persahabatan memiliki tingkat hubungan yang lebih dalam dari sekadar pertemanan.
Belum lama ini beredar video tentang hubungan persahabatan dua orang laki - laki. Dalam video tersebut ditampilkan mereka akan makan di restoran, namun saat salah satu dari mereka mengajak makan di restoran laki - laki lainnya tidak mau masuk dengan alasan sudah kenyang.
Lalu laki - laki tersebut pun memilih menunggu di luar restoran dan memilih tempat di pojok. Saat laki - laki yang masuk ke restoran mau makan dia teringat dengan sahabatnya yang tidak mau diajak makan bersama.
Ia pun bergegas keluar mencari sahabatnya itu dan ditemukan di pojok parkiran mobil sedang makan roti sembunyi - sembunyi karena tidak ingin diketahui sahabatnya yang mau makan di restoran. Laki - laki yang hendak makan tadi kaget dan merasa terenyuh melihat sahabatnya di pojok sedang makan roti sembunyi - sembunyi.
Untuk menghindari rasa malu sahabatnya yang sedang makan roti, ia pura - pura masuk ke restoran lagi dan kembali keluar sembari berteriak - teriak memanggil sahabatnya yang sedang makan roti. Laki - laki yang makan roti pun kaget dan dia langsung menyembunyikan rotinya tersebut.
Laki - laki yang mengajak makan di restoran tersebut pun menghampiri sahabatnya itu dan memeluk sembari mengeluarkan uang dari kantongnya dan dimasukan ke kantong celana sahabatnya yang makan roti, tanpa sepengetahuan sahabatnya itu.
Itulah sahabat, mampu menjangkau perasaan sahabatnya tanpa menanyakan apa yang sedang terjadi karena dia pasti sudah mengetahui dari bahasa tubuh. Inilah yang membedakan antara persahabatan dengan pertemanan. (dbs)
0 Komentar