Breaking News

Gadis Keturunan Palestina Ini Tinggal di Sukabumi


BANTENPERSPEKTIF.COM, SOSOK - Seorang wanita asal Sukabumi, Jawa Barat tengah viral di sosial media setelah videonya diunggah di channel youtube Jampang Kidul. Bukan hanya karena wanita tersebut cantik melainkan dia ternyata keturunan Palestina.

Dilansir dari kanal YouTube Jampang Turunan Kidul, Kamis (24/2). Wanita yang diketahui bernama Ida merupakan seorang gadis cantik yang kini berusia 21 tahun.

Diungkapkan dalam video tersebut bahwa sang ibu merupakan WNI sementara sang ayah tak lain berkebangsaan Palestina. Malangnya, Ida harus rela kehilangan sang ayah saat ia baru menginjak usia 7 bulan di kandungan ibunda."Iya, (ayah) dari Palestina," ungkapnya.Tak Pernah ke Palestina

Meski sang ayah merupakan warga keturunan Palestina, namun Ida mengaku sama sekali belum pernah menginjakkan kaki di kampung halaman ayahanda. Sedari di kandungan, Ida telah berada di Sukabumi bersama keluarga sang ibunda.

Hal itulah yang membuat Ida juga tak fasih berbahasa Palestina. Namun, gadis cantik ini justru cakap berbahasa Sunda, bahasa kampung halaman sang ibu.

"Belum pernah (ke Palestina) soalnya lahirnya di sini, jadinya juga ga bisa bahasa Palestina, tapi Sunda bisa," terangnya.Tinggal dengan Kakek & NenekKini, Ida terpaksa tumbuh dewasa dalam naungan sang kakek dan nenek. Ibu kandung Ida disebutnya kini tengah membanting tulang di luar kota.

Sang ibu merantau ke ibukota demi keluarga di kampung halaman. Kendati hidup dengan kakek dan nenek, Ida senantiasa selalu tersenyum hangat dan berbahagia. "Ibu lagi kerja di Jakarta," katanya.



Tak Malu ke Sawah
Kebahagiaan Ida itu terwujud dari kerelaannya membantu berbagai kegiatan kakek dan nenek. Setiap hari, ia rela berpanas-panasan demi membantu tugas keduanya di sawah.

Lelah dan panas terik matahari tak diragukannya. Ida tetap berada di sisi kedua orang yang kini tengah membesarkannya itu.

"Gak apa-apa (ke sawah), yang penting di sana bantuin di sawah. Ga apa-apa capek, biar Ida bantuin kakek nenek biar ga terlalu capek," jelasnya. (dbs/merdeka)

0 Komentar

Type and hit Enter to search

Close