 |
| Ahmad Jazuli Abdillah, kader Partai Demokrat Banten bersama guru honorer foto bersama usai menerima penghargaan. |
ANABERITA.COM, PARLEMEN - Partai Demokrat boleh berbangga karena salah satu kadernya dianugerahkan penghargaan sebagai sosok yang memiliki kiprah, dedikasi dan kepedulian yang tinggi terhadap guru-guru honorer khsususnya di Kota Tangerang, Provinsi Banten.
Adalah Ahmad Jazuli Abdillah, kader Partai Demokrat Provinsi Banten yang menjabat Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Banten pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2022 ini mendapat anugerah penghargaan dari ribuan guru honorer yang tergabung dalam wadah Forum Silaturrahmi Guru Honorer di Kota Tangerang dan Provinsi Banten sebagai tokoh yang terbukti memiliki kiprah dan dedikasi yang tinggi terhadap nasib para tenaga honorer terutama para pahlawan tanpa tanda jasa (guru).
"Beliau (Jazuli), selama ini selalu bersama kami, mengawal perjuangan kami, mengadvokasi dan meneruskan aspirasi kami ke berbagai pihak seperti Pemerintah Daerah, Kementerian PANRB, Kementerian DIKBUD, Komisi II (Bidang Pemerintahan dan Aparatur Kepegawaian), Komisi X (Bidang Pendidikan) DPR RI agar status dan kesejahteraan kami jelas dan lebih baik hari ini dan ke depan. Setiap ada permasalahan yang dihadapi guru, beliau selalu hadir membantu kami. Bahkan diluar soal pendidikan, kepeduliannya juga tinggi seperti membantu agar guru honorer yang kurang mampu ekonominya mendapat bantuan sosial (Bansos), pelayanan kesehatan seperti BPJS gratis, sampai mengikuti pelatihan gratis untuk pengembangan karir guru," ujar Ketua Forum, Umar Wirahadi Kusuma didampingi pengurus Forum Guru Banten.
Umar juga menambahkan bahwa terakhir Jazuli memfasilitasi kegiatan pelatihan (Try Out) lebih dari 400 orang guru yang akan mengikuti seleksi menjadi Aparatur Sipil Negaral (ASN) PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
"Ya, beliau mengawal dan fasilitasi peserta seleksi untuk belajar mempersiapkan diri agar lulus, mulai dari bahan modulnya, trainer atau instrukturnya, konsumsi, bahkan uang transport. Alhamdulillah ternyata 90 persen lebih telah lulus menjadi ASN PPPK, dan sekarang sedang menunggu hasil seleksi PPG (Pendidikan Profesi Guru)." Tambahnya.
Apresiasi dari guru honorer kepada anggota DPRD Fraksi Demokrat Provinsi Banten tersebut juga mendapat dukungan dari Pengurus Forum Guru Banten (FGB) yang hadir. Melalui ketuanya, Mayda Purnama, ST. FGB mendukung apresiasi tersebut, terlebih diberikan kepada sosok yang dinilai tepat seperti pak Jazuli.
"Ini adalah momentum yang tepat, dan diberikan kepada sosok yang tepat. Walau kita di daerah, tapi telah mengambil langkah cerdas yang memberi inspirasi buat banyak pihak agar lebih memperhatikan dan membela hak-hak guru honorer. Ini adalah bentuk efektifnya komunikasi sinergis antar pihak guru dengan legislatif dan eksekutif. Kami juga mengetahui, kiprah pak Jazuli membantu warga dan guru-guru honorer bukan sekedar saat kampanye pemilu saja, tapi sudah menjadi aktivitas hariannya. Begitulah harusnya wakil rakyat," katanya.
Adapun tanggapan Jazuli saat diminta testimoninya menilai bahwa penghargaan ini bukanlah tujuannya. Ia merasakan dan sudah menjadi prinsipnya bahwa guru apapun statusnya sudah menjadi bagian dari hidupnya.
"Darah guru mengalir di tubuh saya, dari kakek, ayah, sampai kakak adik keluarga saya guru. Sahabat-sahabat dan orang-orang yang berjasa di sekitar kita adalah guru. Saya bukan sekedar memahami tapi merasakan bagaimana nasib dan kegelisahan guru saat ini. Kita jadi manusia dengan beragam profesi hari ini berkat didikan guru. Maka, tidak fair bila kita diam di tengah keprihatinan hidup guru saat ini. Prinsipnya dua hal, kita perjuangkan status dan kesejahteraannya agar lebih baik." Kata Jazuli.
Seperti diketahui bahwa tanggal 6 Mei 2022 adalah peringatan Hardiknas yang harusnya pada tanggal 2 Mei 2022, karena bertepatan Idul Fitri 1443 H. Yang mengambil tema "Pimpin Pemulihan, Bergerak Untuk Merdeka Belajar".
0 Komentar