 |
| Foto pribadi saat healing di Jembatan Pelangi Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. |
Teruslah tumbuh kembang bersama orang yang memang bisa menjadi support system sampai kita menjadi versi terbaik.
Tahu tidak kalian, jahatnya orang tulus? Tanya saya kepada salah seorang mahasiswi kampus negeri di Banten saat ngopi bareng. Dia pun penasaran."Kok bisa orang tulus dibilang jahat" tanya dia dengan penasaran.
Lalu saya jelaskan jahatnya orang tulus adalah dia rela menyakiti diri sendiri demi orang lain, dia rela berdarah-darah hanya demi orang lain dan orang tulus rela hancur demi orang yang dia cintai.
Setelah saya jelaskan dia manggut-manggut dan berceritalah dia tentang trauma masa lalu ketika mencintai seseorang dengan tulus tapi justru seperti disepelekan, diremehkan dan pergi tanpa beban.
"Itulah jahatnya orang tulus," kataku ke dia. Tapi saya menyarankan dia untuk tidak balas dendam karena luka, karena dendam adalah senjata bunuh diri.
"Terus harus bagaimana?" Tanya dia. Tenang dan teruslah tumbuh karena balas dendam terbaik adalah menjadikan kita lebih baik.
Teruslah tumbuh kembang bersama orang yang memang bisa menjadi support system sampai kita menjadi versi terbaik. Dan kita bisa mengatakan kepada dunia bahwa kita masih berdiri, berlari dan tampil dengan versi terbaik.
Darah karena luka dalam hatimu jangan biarkan terus mengalir, hentikan dan pilih jalan lain sehingga mental kita tidak terblokir oleh luka.
Melangkahlah dengan ketenangan tampa bersuara, tanpa perlu validasi dari orang lain, cukup berjalan ditengah kesunyian karena untuk menyembuhkan luka adalah dengan ketenangan bukan balas dendam menyakiti orang yang pernah membuat luka, itu senjata canggih yang akan membuat kita memiliki kekuatan sekaligus membuktikan bahwa kita tidak hancur, tapi mampu tumbuh kembang meski ada robekan luka.
"Makasih ya sudah menyalakan hati saya sehingga menjadi obat penenang," kata dia. Ketulusanmu jangan berikan kepada seseorang yang tidak mau bertahan ditengah badai, berikan ketulusanmu kepada orang yang siap menghadapi badai bukan mereka yang memilih lari ketika baru turun hujan.
Menjadi pribadi tumbuh adalah pilihan karena hanya dengan pertumbuhan kita akan menjadi pribadi berpengalaman, kokoh dan tak mudah terhipnotis oleh drama-drama yang menguras perasaan dan ujungnya akan membuat kita terkapar, sementara mereka yang membuat luka menari dengan kidungnya sendiri.
"Mulai sekarang tumbulah kamu sampai menjadi versi terbaikmu," kataku kepada dia.
Tumbuh artinya berproses menjadi lebih baik, berproses menyembuhkan luka, berproses menghentikan darah yang mengucur di batin kita. Jangan biarkan dirimu hancur oleh orang lain, karena dirimu adalah orang yang wajib kamu perjuangkan mati matian untuk bahagia melalui tumbuh kembang. Semangat !
Karnoto
0 Komentar