Breaking News

Kerja Ibadah, Rezeki Jatah

 



Salah satu cara agar hidup kita berubah adalah cara berpikir tentang kehidupan. Dan diantra isi kehidupan yang harus kita tempatkan sesuai porsinya adalah soal kerja dan rezeki.

Dua hal ini berbeda cara kerjanya sehingga kita mesti paham agar tidak salah jalan. Kerja itu ibadah sedangkan rezeki itu jatah dari Tuhan.

Artinya rezeki kita tidak bisa hanya diukur oleh kerja kita. Semisal kalau kita kerja mati-matian, menguras pikiran dan membuat strategi matang lalu dijamin berhasil, tidak begitu cara berpikirnya.

Mengapa ini penting aku jelaskan, karena kalau kita keliru menempatkan maka akan menimbulkan masalah dan inilah yang sering terjadi pada sebagian besar orang.

Ketika rencananya gagal lalu kecewa atau ketika usahanya berantakan lalu menyerah. Ini akibat salah menempatkan antara kerja dan rezeki.

Bahwa kita harus bekerja maksimal iya, kita harus berpikir membuat strategi terbaik oke tapi mesti sadar diri bahwa berhasil atau tidak itu bukan lagi menjadi tanggungjawab kita tapi menjadi kewenangan Tuhan.

Ada kasus dimana orang usahanya biasa saja, kecerdasanya juga standar tapi mereka berhasil mendapatkan keuntungan besar, berhasil duduk di kursi istimewa dan jadi orang kaya.

Sementara ada orang yang cerdas, usahanya luar biasa kerja keras tapi hidupnya secara materi biasa saja bahkan hanya untuk bertahan hidup.

Disinilah kita mesti tersadarkan bahwa sehebat apapun rencana kita, secerdas apapun pikiran kita tidak menjamin kita akan berhasil kecuali Allah izinkan.

Sampai sini pahamkan bahwa kerja dan rezeki memiliki cara kerja yang berbeda sehingga kita mesti sadar bahwa bisa jadi kita gagal dengan rencana matang, boleh jadi kita berhasil walaupun rencananya biasa saja.

Syukur kalau rencana kita matang dan berhasil, tapi mesti sadar bahwa keberhasilan itu bukan karena usaha kita melainkan Allah yang mengizinkan berhasil.

Kesimpulannya adalah bahwa kerja itu ibadah sedangkan rezeki itu jatah. Dari sini kita mesti bisa menempatkan keduanya sesuai tempatnya.

Kota Serang
18 Juni 2025

Penulis,
Karnoto

0 Komentar

Type and hit Enter to search

Close