Breaking News

Sersan Bersama Tempo



#CatatanStafAhli [Bagian-2]
*Sersan Bersama Tempo*

Kebetulan tiga perwakilan tempo ini ada seorang wanita yang berasal dari Majalengka, Jawa Barat. Dan menurut saya mereka pintar membawa salah seorang staf perempuan sehingga lebih hidup suasananya.


Dalam teori komunikasi kita belajar tentang komunikasi budaya, intinya sih teori ini mengajarkan kita tentang bagaimana komunikasi kita dengan seseorang atau kelompok agar tidak dianggap asing oleh orang yang kita ajak ngobrol.

Teori ini penting pakai banget bagi seseorang yang pekerjaanya terkait komunikasi, semisal politisi dan pengusaha. Walaupun sebenarnya bisa diterapkan oleh siapapun, mahasiswa, guru, dosen termasuk seorang ustadz sekalipun.

Inilah yang dipraktikan Ketua DPRD Banten, Fahmi Hakim dalam berbagai forum pertemuan termasuk saat bertemu dengan teman - teman dari Majalah Tempo yang audiensi ke ketua pada Selasa, 27 Mei 2025.

Kebetulan saya ikut mendampingi ketua dan memerhatikan kata demi kata yang diucapkan ketua termasuk body language ketua saat bicara dengan mereka.

Obrolan selama kurang lebih 1,5 jam berlangsung cair, santai tapi juga serius karena ada obrolan yang menyangkut kebijakan publik, semisal apa sebenarnya target jangka pendek, menengah dan panjang DPRD Banten khususnya sebagai ketua.

Ketua sampaikan kepada mereka bahwa ada tiga aspek yang menjadi prioritas, yaitu kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Ketua ceritakan pula bahwa belum lama ini ia bersama Gubernur Banten Andra Soni meresmikan RSUD CIlograng Labuan Kabupaten Pandeglang.

"Kami memberikan support program Gubernur sepanjang itu bertujuan untuk masyarakat dan saya tahu persis fikiran Pak Gubernur Andra Soni karena sebelumnya bareng sama saya di pimpinan," kata Ketua.

Sekadar diketahui, Andra Soni Gubernur Banten sebelumnya adalah Ketua DPRD Banten, kursi yang sekarang diduduki Fahmi Hakim.




"Sejauh ini suasana di DPRD bagaimana ketua?" tanya salah seorang dari mereka. Ketua pun menjawab bahwa sampai sekarang kondusif karena intinya adalah komunikasi.

Sepanjang obrolan sesekali juga kami bercanda dan tertawa bersama ketika ngobrol di luar parleman. Semisal ngobrol soal mangga Majalengka, kuliner di Jakarta dan wisata Batu Qur'an di Pandeglang.

Kebetulan tiga perwakilan tempo ini ada seorang wanita yang berasal dari Majalengka, Jawa Barat. Dan menurut saya mereka pintar membawa salah staf perempuan mereka sehingga lebih hidup suasananya.

Memang ya keberadaaa wanita kadang membuat pusing dan rumit, tapi kalau tidak ada mereka juga dunia terasa sepi. Inilah yang pernah dirasakan Nabi Adam sehingga Allah menciptakan Hawa untuk menemani Adam.

Terbayang kan? Adam yang tinggal di Surga saja merasa kesepian ketika tidak ada teman wanita apalagi kita hidup di dunia yang berisik banget.

Ketua Tampil di Tempo

"Ketua harus tampil nih di majalah Tempo," kata mereka. Dan Ketua merespon hal itu dengan positif. "Itu biar ketika Ketum Bahlil baca Tempo beliau lihat saya di Tempo, ha ha ha ha" canda Ketua dan kita tertawa bareng.


Bagi saya sendiri dunia jurnalis sudah seperti mendarah daging karena kurang lebih tujuh tahun saya aktif di Jurnalis saat bekerja di Radar Banten dan Majalah Warta Ekonomi Jakarta. Alasan latarbelakang ini pula yang akhirnya ketua mengajak saya menemani dia menjadi Staf Ahli Ketua DPRD Banten.

Dari obrolan kami dengan temen - temen Majalah Tempo harus saya akui Ketua jago berkomunikasi. Dia bisa membedakan bagaimana gaya obrolan dengan jurnalis, pengusaha dan mahasiswa. Pada dasarnya dia sudah mempraktikan teori Komunikasi Budaya sehingga dia tidak anggap asing oleh lawan bicara, akrab seperti sudah kenal lama kendati baru kenal.

DPRD Banten
Selasa, 27 Mei 2025

Penulis,
Karnoto

0 Komentar

Type and hit Enter to search

Close